hanya ngetes saja...
tidak lebih...
tidak kurang...
Monday, March 16, 2009
Sunday, March 23, 2008
Esok Lagi
biar kuberitahu kamu tentang esok
yaitu neraka
lebih kejam dari jahanam dan apinya
yang katanya menjilat-jilat itu
esok adalah pembunuhan
pemerkosaan
penindasan
kekalahan
dan aku harus kalah sekali lagi
yaitu neraka
lebih kejam dari jahanam dan apinya
yang katanya menjilat-jilat itu
esok adalah pembunuhan
pemerkosaan
penindasan
kekalahan
dan aku harus kalah sekali lagi
Thursday, February 21, 2008
Ibu dan Bayi Delapan Belas Tahun Lagi
ada bayi di hadapanku
yang menangis di gendongan ibunya
kelihatan sekali ia merasa sumpek
oleh penuh sesak manusia
manusia-manusia yang lelah
bau dan tak mau mengalah
dengan sabar si ibu mencoba menenangkan bayinya
lalu ia mengeluarkan botol susu dari dalam tasnya
dan di berikannya susu yang tinggal sedikit itu
kepada si bayi
dan bayi itu pun meminumnya dengan nikmat
ia tidak rewel lagi
matanya setengah terpejam
ia mulai mengantuk
kedua tangannya meraba pipi ibunya
mengusap lembut dengan kedua tangan kecilnya
dalam hati aku bertanya
apakah delapan belas tahun nanti ia akan masih ingat
bila dengan kedua tangannya itu
ia pernah membelai pipi ibunya?
aku yakin ibunya tak akan pernah lupa
kurasa aku pun juga
aku menjadi saksi malam itu
sungguh malam yang berat bagi mereka berdua
berpergian kemanapun harus di sertai peluh
dan penuh sesak manusia yang lelah
sampai kapankah mereka berdua harus seperti ini?
memang kadangkala dunia bisa begitu bersahabat bagi sebagian manusia
atau bahkan sebaliknya
bagi sebagian manusia pula
aku hanya berharap
semoga mereka bisa sampai ke rumahnya dengan selamat
karena malam sudah larut
dan jalanan licin karena hujan
yang menangis di gendongan ibunya
kelihatan sekali ia merasa sumpek
oleh penuh sesak manusia
manusia-manusia yang lelah
bau dan tak mau mengalah
dengan sabar si ibu mencoba menenangkan bayinya
lalu ia mengeluarkan botol susu dari dalam tasnya
dan di berikannya susu yang tinggal sedikit itu
kepada si bayi
dan bayi itu pun meminumnya dengan nikmat
ia tidak rewel lagi
matanya setengah terpejam
ia mulai mengantuk
kedua tangannya meraba pipi ibunya
mengusap lembut dengan kedua tangan kecilnya
dalam hati aku bertanya
apakah delapan belas tahun nanti ia akan masih ingat
bila dengan kedua tangannya itu
ia pernah membelai pipi ibunya?
aku yakin ibunya tak akan pernah lupa
kurasa aku pun juga
aku menjadi saksi malam itu
sungguh malam yang berat bagi mereka berdua
berpergian kemanapun harus di sertai peluh
dan penuh sesak manusia yang lelah
sampai kapankah mereka berdua harus seperti ini?
memang kadangkala dunia bisa begitu bersahabat bagi sebagian manusia
atau bahkan sebaliknya
bagi sebagian manusia pula
aku hanya berharap
semoga mereka bisa sampai ke rumahnya dengan selamat
karena malam sudah larut
dan jalanan licin karena hujan
Nyanyian
tak ada tutup botol dan sebatang kayu
segenggam beras dalam botol plastik kosong pun jadi
mau nyanyi peterpan, ungu, ratu, ataupun radja juga bisa
atau hanya sekedar nanananana saja
semuanya bisa menjadi nyanyian
dan semuanya bisa bernyanyi
hanya saja
ada berapakah di antara mereka
yang benar-benar bernyanyi?
segenggam beras dalam botol plastik kosong pun jadi
mau nyanyi peterpan, ungu, ratu, ataupun radja juga bisa
atau hanya sekedar nanananana saja
semuanya bisa menjadi nyanyian
dan semuanya bisa bernyanyi
hanya saja
ada berapakah di antara mereka
yang benar-benar bernyanyi?
Tuesday, February 12, 2008
Iblis
jika kau tak lagi melihat seorang manusia pun di bumi ini
mungkin iblis berkenan menampakkan wujudnya padamu
karena manusia sudah kau anggap terlalu lelah
sedang iblis masih perkasa
jika iblis sudah menjadi belahan jiwamu
maka jahanam akan menjadi rumah barumu
jika kau memang betah hidup di dalamnya
sisakan satu iblis saja untuk tinggal bersama
oh senangnya ada yang menemani
serasa neraka milik berdua
semoga betah di sana
kalau pulang janganlah bertatap muka dulu
biar api menjilati tubuhmu itu
sampai kau terbakar habis menjadi abu
mungkin iblis berkenan menampakkan wujudnya padamu
karena manusia sudah kau anggap terlalu lelah
sedang iblis masih perkasa
jika iblis sudah menjadi belahan jiwamu
maka jahanam akan menjadi rumah barumu
jika kau memang betah hidup di dalamnya
sisakan satu iblis saja untuk tinggal bersama
oh senangnya ada yang menemani
serasa neraka milik berdua
semoga betah di sana
kalau pulang janganlah bertatap muka dulu
biar api menjilati tubuhmu itu
sampai kau terbakar habis menjadi abu
Subscribe to:
Posts (Atom)