Saturday, March 10, 2007

Purnama Sembunyi Tanpa Gemintang

Langit sore ini bagai rona mawar merah yang merekah
Aku mengatakannya pada malam pekat tanpa bulan
Bintang-bintang mungil yang tak terlihat lagi dengan kasat mata
Aku merangkainya hanya untuk dirimu yang mengintip jendela kamarku
Satu rupa rembulan tanpa gemintang yang menghiasinya
Begitulah aku memanggilmu
Di tengah padang rumput yang luas ini
Tentunya dengan semilir angin yang bertiup membuat suasana makin romantis
Rindu akan sosok tanpa aroma bunga yang melintas
Seandainya kau dapat memahaminya
Seandainya saja...

No comments: