Di saat pagi datang dan sinar mentari tinggi 3/4
kita semua berkumpul di suatu rumah dengan pepohonan rimbun di sekitarnya
begitu juga kau...
aku datang dengan bertelanjang dada
kuambil secarik kertas dan sebuah pena yang macet
kau berikan catatanmu padaku
namun kau urungkan niatmu itu....
kau duduk disampingku dan berkata "sini kubacakan"
terdengar lembut alunan musik cina klasik di telinga kita
dan akupun menulis di karpet sambil tiduran
kata demi kata kau ucapkan...
menuntun tanganku menari-nari di atas secarik kertas
lalu tiba-tiba aku sadar, "wah salah nih!"
dengan sabar kau tunggu aku membetulkan kalimat yang salah itu
lalu kau mulai lagi mendikteku
aku pun menurutimu
entah apa yang ada di pikiranmu saat kau sandarkan kepalamu di punggungku yang tak dilapisi sehelai benangpun...
aku bisa merasakan kasih sayangmu namun aku ragu kau menyukaiku
tak terasa, kau sudah berada di sampingku...
saat mata kita bertatapan, timbul keinginan di pikiranku untuk memelukmu
kurasakan saat itu juga tatapanmu begitu penuh hasrat...
namun kuragu kau menyukaiku...
kupalingkan wajahku darimu
kuurungkan niatku memelukmu dengan harap kau membalasnya
kupejamkan mataku dalam-dalam
kubuang semua pikiranku tentangmu
begitu kubuka kembali mataku...
kau sudah menghilang bagai angin...
tiba-tiba rasa rindu di hati muncul seperti hendak menghancurkan dada ini...
Tuesday, November 28, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment