4 manusia dungu merangkak di sepanjang lorong hotel
mereka adalah Tuan Tidak Tahu, Tuan Senyum, dan 2 Tuan Figuran yang sedang bermain
mereka berguling-guling...
bahkan liur salah seorang dari mereka nyaris menetes
kegembiraan itu terhenti sejenak saat bayangan yang dikenal datang
"Hai, itu dia! benar! itu dia!" Kata Tuan Senyum
Tuan Tidak Tahu yang malu-malu lalu mengintip dari balik tembok untuk memastikan
Dia takut kalau sang bayangan itu merasa jijik kepadanya
sang bayangan menampakkan wujud sebenarnya...
"Itu benar-benar dia! dia yang kita lihat di dalam kotak bergambar! Amboy cantiknya!"
Jantung Tuan Tidak Tahu berdetak cepat, tak menyangka bisa bertemu dengannya
Wujud bayangan itu adalah seorang wanita cantik yang dikenal lewat salah satu cerita
sosok cantik itu menyapa Tuan Tidak Tahu dan kawan-kawan, "Halo..."
Dia kehilangan kotak yang berharga bagi dirinya dan kekasihnya
tolong carikan....
Tuan Tidak Tahu tidak menyangka kalau sosok cantik itu begitu sopan dan ramah
Pikirnya, dia tidak mau bersaing dengan teman-temannya untuk membantunya
dia berbicara pukul 6 pagi...
dan kini pukul 8...
mungkin masih sempat
Lalu Tuan Tidak Tahu berjalan menyusuri lorong di dekat kamar sosok cantik itu
ada pelayan hotel...
Dilihatnya di lantai ada sebuah kacamata tergeletak yang besar lensanya tak sama
dipungutnya kacamata itu lalu dipungutnya lagi kacamata hitam di seberangnya
yang manakah milikmu?
diambilnya kacamata berlensa aneh tersebut, "ini milikku" dia berkata dengan senyum manis diwajahnya...
Lalu kita berbincang panjang lebar, bercerita macam-macam
kusadari kini aku diriku sendiri, tak canggung aku di dekatmu
sebuah kecupan manis mendarat di dekat bibirku,
lalu kau harus pergi...
kukejar kau ke pelabuhan untuk berterima kasih padamu
awan gelap, lalu hujan, kau kecup diriku lagi
namun kali ini lain, seperti bukan kau yang tadi
lalu lagi-lagi kau menghilang...
padahal kita belum pernah bertemu
dan aku memandangmu biasa saja.
Tuesday, November 28, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment