Saturday, December 1, 2007

Huruf

melalui rentang jarak puluhan kilometer kita berbicara
tanpa memandang wajah masing-masing
terpisah oleh batas ruang dan waktu
yaitu sebuah layar monitor dengan barisan-barisan huruf
di mana huruf-huruf itu adalah kita sendiri
yang mencoba bertaut satu sama lain
hurufku dengan hurufmu mencoba bersatu
namun selalu tidak berhasil
bagaikan dua kutub magnet yang serupa bila di dekatkan
terlalu banyak huruf yang datang ke layar monitormu
tentunya bukan hanya huruf-huruf milikku saja
aku tahu itu
terkadang aku mesti rela huruf-huruf kecilku tergusur oleh milik mereka yang lebih besar
yang lebih mendapat tempat di hati dan layar monitormu
dan kau membiarkan huruf-hurufku duduk sendiri kedinginan di dalam layar
kadang terlupakan

bermain huruf memang menyenangkan
kadang-kadang kucoba sedikit menggoda huruf milikmu dengan nakal
dan kau pun balik menggoda huruf-huruf milikku
aku suka sekali merangkainya
apalagi merangkainya untukmu
di tengah kantuk yang hebat
aku tetap menyusun barisan hurufku serapi-rapinya
sudah kukatakan aku tak akan memejamkan mata sebelum engkau terlelap
aku juga tak tahu kapan ini harus berakhir
ataukah seperti ini yang terbaik?
aku ingin membunuh perasaanku sendiri
agar sekali lagi aku bisa berdiri tegar
dan sendiri
seperti huruf-huruf itu

No comments: