hilang tanpa jejak
entah kakimu bersepatu
atau tidak
awas kerikil tajam
aku tidak tahu
seberapa keras tangismu saat itu
tapi mengarungi dunia dengan selembar peta buta
adalah suatu kesalahan besar
hilang tanpa bekas
entah parfummu masih sama
atau tidak
baru-baru ini aku menciumnya
di suatu tempat
aku pun tak tahu
seberapa banyak sinyal S.O.S yang kau kirimkan
kepada kawan-kawanmu
saat kau terjatuh ke dalam palung kesedihan
aku hanya mendengar tetesan
air matamu saja
hilang tanpa pesan
berselang sekitar setengah jam saja
aku sudah tak mendengar tentangmu lagi
semudah itukah menghilangkan diri?
tidak apa-apa...
hanya sedikit was-was saja
jika ingin benar-benar pergi
jangan lupa pakai sepatumu
karena dunia begitu luas
ada yang nampak dan tak nampak
yang nampak tak perlu kau cemaskan lagi
yang tak nampak biasanya berkabut tebal
sedikit berbahaya dan menantang
coba saja tidak apa-apa...
hilang begitu saja
kurang lebih seperti angin
menerpa wajah lalu pergi tanpa pamit
segurat huruf pun tak sampai
apa gerangan yang terjadi?
padahal kamu bukan wiji thukul
atau seorang aktivis
hanya sekitar sepuluh meter saja
dari dirimu yang bersembunyi
seperti anak beruang di dalam goa
biarlah...
mungkin sedang hibernasi pikirku
karena itu aku langsung pergi
takut di terkam
aku tahu
ini bukan saat yang tepat
untuk bertemu denganmu
ya sudahlah
semoga kau baik-baik saja
kabari saja
bila sudah kembali
Tuesday, February 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment