engkau memiliki pesona yang luar biasa
seperti halnya melati yang menarik kumbang-kumbang di dekatnya
bagi mereka yang baru pertama kali melihatmu
tentu jatuh hati karena wangimu
aku tidak melarangmu
hanya mengingatkanmu
begini, sahabat (bila kau tak keberatan kuanggap seperti itu)
aku sama sekali tak melihat duri-duri yang melindungimu
seekor kumbang baru saja asyik bermain di atas mahkotamu
semuanya karena wangimu yang terlalu liar kau biarkan begitu saja
seandainya engkau masih memiliki duri -duri
tentu aku tak perlu terlalu khawatir seperti ini
maka itu aku di sini menjelmakan diriku sendiri
menjadi sebuah duri yang bertengger di tangkaimu
walaupun terlihat konyol dan sia-sia
tapi setidaknya masih dapat melindungimu
selama engkau masih belum menumbuhkan duri-durimu sendiri
sementara ini aku akan begini terus
engkau terpelihara dengan baik
jangan kau kotori dirimu sendiri dengan wangimu sendiri
melati yang semakin dewasa,
simpan pesonamu untuk kumbang yang kau sukai saja
simpan dulu wangimu
tumbuhkan lagi duri-durimu seperti dulu
aku ingin melihatmu tumbuh sebagai melati agung yang bersahaja
bukan melati biasa yang sekedar untuk di petik dan di cium harumnya saja
engkau lebih dari itu semua
sungguh
Friday, February 1, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment