rumput hijau di bawah kakiku mengatakan sesuatu padaku
saat aku berjalan dengan telanjang dada
sebuah misteri tentang kekuasaan
aku ingin memecahkannya
lalu aku teringat dirimu dan
segera aku cari bunga-bunga merah kecil yang bermadu
untuk kuberikan kepadamu
sebagai kejutan
nanti kita bisa gigit tangkainya
dan reguk bersama madu di dalamnya
pasti menyenangkan sekali
seperti masa-masa itu
tetapi bunga-bunga itu masih bersembunyi
di balik mahkotanya
kupetik satu
lalu ku buang
hanya beberapa yang mengintip
namun ku urungkan niatku untuk memetiknya
aku ingin mencari yang mekar sempurna
karena kupikir madunya pasti lebih lezat
padahal aku hendak memberikannya padamu
melalui jendela itu
supaya kau suka
dan aku dapat menatap senyummu lagi
Tuesday, January 8, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment