Dengan lilin senin yang nyaris padam
aku terpaksa bertahan
di tempat ini
bertemankan tubuh yang semakin panas
dan mata
yang semakin buta
tersiksa
oleh penyakit-penyakit aneh
yang sedikit demi sedikit
menggerogoti kesadaranku
berbisik pun malas
apalagi berteriak
di mana suaraku tenggelam tak berbekas
di situ hidupku berakhir
hampa
hari demi hari hanya berusaha
untuk semakin jahat
sekedar untuk bisa bertahan hidup
dalam sel nomor satu ini
Monday, January 21, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment