Aku melukis purnama di malam hari
bersama ribuan bintang bersujud kepadanya
indah tiada terkira...
Aku melukis purnama di malam hari
tak sampai tanganku menggapai
tak kuat kakiku berlari
Hanya untaian kata yang sayup redup sanggup
untaian kata sebagai rangkaian makna
dari kontemplasi 22 tahun
Haruskah dipendam dan dikubur hidup?
padahal dia kan berontak dari jiwamu jua
menembus kerongkongan
melewati lidah kelu mu
Berapa kilometer lagikah?
dirimu yang lain t'lah lelah menunggu
Thursday, December 7, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment