itu lidah atau hati?
atau hati tanpa lidah?
atau sesungguhnya lidah tapi tak berhati?
pastilah itu lidahmu saja...
iya, lidahmu...
bukan? keduanya katamu?...
ah pastilah kau berdusta...
kau tidak bisa berkata seperti itu, sayang
kenapa katamu?
sebab lidah bisa muntahkan ambigu tersamar yang abstrak
ketika hatimu sedang berceloteh yang lain
hihi...kamu lucu
mereka berdua seperti kita sewaktu kecil dulu ya
seringkali bepergian bersama
bermain petak umpet
mengubur harta karun
terkadang saling mencela satu sama lain
bagaimana mungkin kini kau mengatakan padaku tentang keduanya?
ibarat manusia
keduanya tak mesti sejalan...
layaknya harmoni Franky & Jane
karena mereka juga hidup
bernafas...
berjalan...
juga makan dan minum...
jadi kutanya sekali lagi...
itu lidah atau hati?
lho...lho...
tidak perlu menangis, sayang
kau tidak perlu malu
semuanya telah jelas kini
dan kau tidak sendiri
semua pun begitu
aku pun begitu
kenyataan itu semu, sayang
sedang kesemuan itulah yang nyata
kalau tidak buat apa aku menulis sampah ini?
sampah yang membuatku mual
mataku ku pun berkunang
ingin muntah rasanya...
tapi bagaimana lagi
hatiku pun sedang ingin berceloteh
bukan lidahku
Friday, December 1, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment